Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 September 2010

Piala Dunia FIFA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Dunia Sepak bola atau sering disingkat sebagai Piala Dunia saja (nama resmi: Piala Dunia FIFA) adalah kompetisi terpenting dalam dunia sepak bola internasional. Diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (Fédération Internationale de Football Association), pengatur cabang olahraga ini, turnamen babak final Piala Dunia adalah ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi bahkan Olimpiade.[1]
Babak final turnamen (merujuk kepada bagian turnamen setelah kualifikasi) ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali namun kejuaraan ini mengambil masa dua tahun secara keseluruhan. Lebih dari 160 tim nasional bertarung dalam turnamen kualifikasi regional untuk meraih tempat dalam babak final. Turnamen finalnya kini melibatkan 32 tim (peningkatan dari 24 tim pada tahun 1998) yang berkompetisi selama 4 minggu di negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Inovasi yang dilakukan baru-baru ini memperbolehkan lebih dari satu negara menjadi tuan rumah.
Piala Dunia yang sedang berlangsung sekarang diadakan di Afrika Selatan pada 11 Juni-11 Juli 2010, dan Piala Dunia 2014 akan diadakan di Brasil.
Flag of Indonesia.svg Indonesia
Lambang asosiasi
Julukan Merah Putih
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Konfederasi AFC (Asia)
Pelatih Flag of Austria.svg Alfred Riedl
Asisten Pelatih Flag of Indonesia.svg Widodo C. Putro
Kapten Charis Yulianto
Penampilan terbanyak Bambang Pamungkas (64)
Pencetak gol terbanyak Bambang Pamungkas (34)
Stadion kandang Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kode FIFA INA
Peringkat FIFA 137
Peringkat FIFA tertinggi 76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah 153 (Desember 2006)

Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
 
Kostum kandang
Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
 
Kostum tandang
Pertandingan internasional pertama
Flag of the People's Republic of China.svg Cina 2 - 0 Hindia-Belanda Flag of the Netherlands.svg
(Filipina; 5 Mei 1934)
Flag of India.svg India 3 - 0 Indonesia Flag of Indonesia.svg
(India; 4 Mei 1951)
Kemenangan terbesar
Flag of Indonesia.svg Indonesia 13 - 1 Filipina Flag of the Philippines.svg
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Flag of Denmark.svg Denmark 9 - 0 Indonesia Flag of Indonesia.svg
(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Piala Dunia
Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Piala Asia
Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)
Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.
Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.

Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
Rekor Penampilan Piala Dunia FIFA
Tahun Babak Poin M S* K GM GK
Flag of Uruguay.svg 1930 Tidak Ikut - - - - - -
Bendera Italia 1934 - - - - - -
Bendera Perancis 1938 Babak 1 (sebagai Hindia Belanda) 1 0 0 1 0 6
Bendera Brasil 1950 Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Swiss 1954 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Swedia 1958 Mengundurkan diri selama kualifikasi - - - - - -
Bendera Chili 1962 'Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Inggris 1966 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Bendera Meksiko 1970 - - - - - -
Bendera Jerman Barat 1974 hingga
Bendera Afrika Selatan 2010
Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Total
Terbaik: Babak Pertama
1 0 0 0 0 6

Sejarah tim di Piala Asia

Tahun Hasil Poin M S K GM GK
Bendera Hong Kong 1956 hingga Bendera Israel 1964 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Iran 1968 hingga Bendera Jepang 1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
Bendera Uni Emirat Arab 1996 Babak 1 3 0 1 2 4 8
Bendera Lebanon 2000 Babak 1 3 0 1 2 0 7
Bendera Republik Rakyat Cina 2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9
Bendera IndonesiaBendera MalaysiaBendera ThailandBendera Vietnam 2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4
Flag of Qatar.svg 2011 Tidak lolos kualifikasi - - - -
Total
Best: Babak 1
8 2 2 8 10 28

Sejarah tim di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dulu Tiger Cup)